Kayu Jati Perhutani - Meski jaman semakin maju dan terus berkembang, material kayu tetap menjadi dambaan banyak orang.
Kekuatan dan keawetan yang dimilikinya selalu menjadi pemenang diantara jenis material lain, meski tidak sekuat besi atau baja, kayu lebih mudah dibentuk dan diolah.
Secara tidak sadar, kayu telah berdampingan dengan manusia dari sejak dahulu kala ketika nenek moyang pertama lahir kedunia.
Pohon yang menjadi tumbuhan alami banyak memberikan manfaat salah satunya adalah kayu yang dihasilkan dari pohon tersebut.
Baca Juga:
Jika berbicara tentang kayu, Indonesia menjadi salah satu habitat luas untuk berbagai macam jenis kayu, baik itu kayu biasa hingga kayu kelas dunia.
Salah satu kayu yang sangat populer di dunia dan tumbuh di daerah Indonesia adalah Kayu Jati.
Siapa yang tak mengenal kayu jenis ini, kualitasnya yang mumpuni dan tampilan yang tidak membosankan membuatnya menjadi kayu primadona.
Namun secara kualitas tidak semua jenis kayu jati itu sama, salah satunya adalah perbedaan kualitas kayu jati perhutani dan kayu jati lokal, yang akan kita bahas kali ini.
Kayu Jati Perhutani
Dulu tidak banyak orang mengetahui karakteristik pasti kayu jati perhutani, salah satu alasannya karena keterbatasan media informasi digital yang seperti kita tahu sekarang media informasi sangat mudah untuk ditemukan.
Kayu jati perhutani atau biasa dikenal sebagai kayu jati TPK ini dikelola langsung oleh perhutani dan di produksi oleh BUMN (badan usaha milik negara) yang memiliki tugas atau wewenang untuk menyelenggarakan pengurusan, pengusahaan dan perlindungan hutan di wilayah yang menjadi hak kerja mereka.
Secara kualitas memang kayu jati perhutani yang dikelola oleh negara sangat baik atau lebih baik dari kayu jati kampung atau lokal, pasalnya mereka menggunakan prosedur tertentu untuk menghasilkan kualitas kayu jati yang memenuhi syarat.
Pengelolaan yang umum diketahui oleh perhutani adalah pembibitan yang baik, penanaman dilakukan secara teratur, hingga pemeliharaan yang insentif.
Selain itu mereka juga menentukan sifat tanah dan ketinggian tanah dari permukaan laut untuk mendukung pohon jati tumbuh dengan baik.
Diliat dari seratnya, kayu jati yang dihasilkan oleh perhutani lebih padat dengan pola teratur, dan tidak banyak terdapat mata kayu serta keseluruhannya lebih kuat.
Biasanya kayu jati TPK atau perhutani yang berkualitas ditumbuh di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dengan berbagai keunggulan serta prosedur yang ketat dari perhutani untuk menghasilkan kualitas kayu unggulan, maka hal tersebut berpengaruh besar pada harga jual yang semakin tinggi atau semakin mahal.
Akan tetapi harga tersebut sebanding dengan kekuatan, ketahanan dan keawetan yang ditawarkan kayu jati perhutani.
Kayu Jati Lokal (Kampung)
Kayu jati lokal atau lebih mudah dikenali dengan istilah kayu jati kampung merupakan jenis jati yang tumbuh diluar wilayah perhutani dan dikelola oleh warga atau seseorang yang memiliki lahan tersebut.
Biasanya kayu jati yang tumbuh di lahan pribadi atau diluar wilayah hutan perhutani memiliki kualitas yang kurang baik apalagi jika dibandingkan dengan kualitas kayu jati TPK.
Secara teori banyak orang mempertanyakan, bagaimana bisa dari satu jenis kayu yang sama tapi memiliki kualitas yang berbeda? Namun jika kita mempelajarinya lebih dalam, maka sangat jelas jika kualitas yang dihasilkannya berbeda.
Jati yang tumbuh dan dikelola oleh perseorangan biasanya tidak menggunakan metode yang sama seperti kayu jati perhutani.
Dimana kayu jati lokal ketika tumbuh umumnya dibiarkan begitu saja sampai tua dan langsung dijual, berbeda dengan kayu jati TPK yang dikelola menggunakan prosedur tertentu untuk menghasilkan kualitas kayu yang tinggi.
Sebetulnya di lahan pribadi jika menggunakan metode yang sama dengan yang perhutani lakukan maka dapat menghasilkan kualitas kayu yang sama.
Namun prosedur tersebut memerlukan biaya yang tidak sedikit, dan tak banyak orang yang memiliki lahan luas seperti wilayah hutan perhutani, jadi untuk membiayai prosedur tersebut sangat jarang orang melakukannya.
Dari segi harganya jelas kayu jati kampung lebih terjangkau, karena memang kualitas yang ditawarkan tidak sebaik kayu jati TPK.
Perbedaan Karakteristik Kayu Jati Perhutani dan Kayu Jati Lokal
Kayu Jati Perhutani |
Kayu Jati Lokal |
Serat yang padat |
Serat kurang padat |
Mata gubal sedikit |
Mata gubal lebih banyak |
Stok terbatas |
Stok melimpah |
Memiliki kandungan minyak anti serangga & jamur |
Jarang mengandung minyak anti serangga & jamur |
Harga relatif mahal |
Harga lebih terjangkau |
Warna dominan coklat |
Warna lebih pucat |
Orang awan atau yang tidak memiliki pengetahuan sama sekali mengenai kayu jati akan sangat sulit untuk membedakan mana kayu jati perhutani dengan kayu jati kampung.
Untuk itu sekarang saat yang tepat mempelajari bagaiman perbedaan karakteristik kedua jenis kayu yang sangat populer ini.
Perbedaan Fisik Serat kayu
Pertama, perbedaan karakteristik yang paling jelas adalah dari tampilan fisiknya, kayu jati TPK atau perhutani memiliki serat kayu alami yang cukup padat, sedangkan kayu jati lokal atau rakyat memiliki serat yang cukup lebar dengan pola yang tidak beraturan.
Perbedaan Warna
Tidak hanya dari seratnya saja, langkah mudah untuk mengidentifikasi perbedaan kayu jati kampung dan perhutani adalah dari warnanya. Kayu jati perhutani umumnya memiliki warna coklat tua yang mendominasi atau menyeluruh, sedangkan kayu jati kampung memiliki warna coklat lebih muda yang mendominasi dan biasanya disertai warna agak putih atau pucat.
Umur Kayu
Perbedaan fisik kedua jati tersebut biasanya terjadi karena perbedaan umur, kayu jati perhutani ditebang pada saat usia yang tepat karena telah tumbuh dengan serat yang padat dan warna yang menyeluruh.
Sedangkan kayu jati lokal biasnya ditebang pada saat masih muda, dan hal tersebut membuat kualitas kayu jati kampung ini tidak maksimal.
Kedua, usia tebang kayu jati perhutani yang raltif lebih tua membuatnya memiliki kandungan minyak yang berfungsi sebagai anti serangga dan jamur.
Dan karena kayu jati lokal ditebang lebih awal maka kebanyakan kayunya tidak memiliki kandungan minyak ini, yang dimana akan lebih rentan diserang serangga maupun jamur.
Dengan perbedaan tampilan diatas dapat disimpulkan jika kekuatan dan keawetan kayu jati perhutani lebih tinggi daripada kayu jati biasa.
Produk Unggulan Dari Bahan kayu Jati Perhutani
Selain
Lantai Kayu, Produk Yang menjadi unggulan dan memiliki exslusivitas tinggi adala Papan Tangga Kayu Jati. Mengingat untuk saat ini untuk mendapatkan Kayu jati lebar sudah sangat susah. Untuk mendapatkan kayu jati dengan lebar di atas 30cm harus di ambil dari log kayu jati yang sudah berumur lebih dari 20 tahun.
TokoLantaikayu.net Menyediakan Produk Papan Kayu Jati untuk Kebutuhan Papan tangga, silahkan Klik link di bawah untuk di arahkan ke produ papan tangga Kayu.
Kayu Yang sama sama memiliki tingkat keawetan dan durabilitas yang setara dengan kayu jati yang di hasilkan Perhutani, diantaranya Kayu Merbau.
Selisih harga tidak jauh Berbeda, untuk mengetahui lebih lengkap tentang Profil Kayu Merbau dan karakteristiknya, silahkan baca tautan di bawah ini
Kedua jenis kayu jati diatas memang memiliki perbedaan yang signifikan soal kualitas, namun keduanya tetap memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Jadi anda dapat mempertimbangkan jenis kayu jati mana yang cocok untuk kebutuhan, misalkan kayu berkualitas karena menjadi elemen utama pada bangunan, atau kayu jati biasa yang hanya dipergunakan sebagai lantai parket kamar tidur.
Semua itu kembali lagi kepada kebutuhan, karena mungkin setiap orang memiliki pandangan masing-masing terhadap karakteristik kedua jenit kayu jati diatas.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan seputar kayu jati, semoga dapat menjadi wawasan baru untuk anda seputar dunia kayu dan bisa mempertimbangkan kembali untuk memilih jenis jati yang lebih cocok digunakan.
Untuk informasi seputar lantai kayu parket, atau furnitur mewah interior lainnya dapat berkonsultasi secara gratis dengan marketing terbaik kami yang handal dalam mengurusi interior bangunan anda disini
0821-4444-8887