Cara Menghitung Kubikasi Kayu Balok Tunggal & Gabungan
Cara Menghitung Kubikasi Kayu, Tokolantaikayu.net - Pernahkah kamu mendengar hitungan kubikasi saat akan memeriksa atau membeli sebuah kayu? Nah saat pertama kali mendengarnya tentu akan terasa asing, sebab orang awam terbiasa dengan hitungan meter persegi untuk mengukur volume.
Dalam industri kayu, hitungan kubikasi tentu menjadi sangat penting difahami oleh setiap orang yang berada di lingkungannya. Kubikasi kayu merupakan salah satu bentuk pengukuran jumlah volume yang digunakan untuk menentukan nilai jual, harga, dan biaya pengirimannya.
Ingin mengetahui lebih detail mengenai rumus yang digunakan seperti apa, dan hitungan yang benar dalam situasi yang berbeda? Yuk kita pelajari sama-sama dalam artikel yang akan tokolantaikayu.net bahas kali ini..
Bagaimana Cara Menghitung Kubikasi Kayu Balok Tunggal?
Kembali diingat, bahwa perhitungan kubikasi dapat berbeda tergantung pada kondisinya. Saat ini kita akan mempelajari cara menghitung kubikasi kayu balok tunggal.
Rumusnya terhitung sederhana, sebab digunakan untuk menghitung volume kayu tunggal atau potongan kayu berbentuk kubus atau balok. Kamu cukup mengukur Panjang, lebar dan tinggi atau tebal kayu.
Panjang, lebar, dan tebal harus diukur dalam satuan yang sama. Jika ukurannya dalam cm, maka kita harus mengkonversinya terlebih dahulu menjadi meter.
Misalnya, kita punya balok kayu bengkirai dengan ukuran 6 x 12 x 400 (cm)
- Panjang kayu 400cm = 4 meter
- Tebal kayu 6cm = 0,06 meter
- Lebar kayu 2cm = 0,12 meter
Jadi, dengan menggunakan rumus kubikasi tunggal, kubikasi kayu dalam contoh tersebut adalah:
- Volume kayu tunggal = panjang x lebar x tinggi
- Volume kayu tunggal = 4 x 0,12 x 0,06 meter
- Volume kayu tunggal = 0,0288 m3
Jadi, kubikasi pada 1 batang kayu ukuran 6 x 12 x 400 cm adalah 0,0288 meter kubik.
Bagaimana Cara Menghitung Kubikasi Kayu Gabungan?
Berbeda dengan mengukur kubik kayu tunggal yang sederhana dan mudah, rumus menghitung kubikasi kayu gabungan sedikit lebih sulit karena memerlukan beberapa perhitungan berbeda.
Rumus kali ini digunakan untuk mengukur volume kayu yang terdiri dari beberapa atau banyak potongan kayu dengan ukuran yang sama rata.
Metode Pertama: Berapa batang kayu dalam 1 kubik?
Untuk kita mengetahui ada berapa jumlah batang dalam 1 m3 atau 1 kubik pada ukuran tertentu, kita ambil contoh ukuran kayu daiatas 6 x 12 x 400 cm.
Sekarang kita menggunakan rumus 1 kubik di bagi volume kayu tunggal. Seperti yang sudah kita hitung di awal, bahwa kubikasi 1 batangnya adalah 0,0288 m3. Sekarang dibagi 1 kubik.
1 / 0,0288 = 34,7222
Maka jika dibulatkan 1 kubik kayu ukuran 6 x 12 x 400 cm terdapat 35 batang.
Metode Kedua: 1 kubik berapa batang kayu
Metode pengukuran kali ini mirip dengan yang pertama, namun lebih singkat. Untuk kita ketahui jumlah batang dalam 1 kubik kayu 6 x 12, kita langsung mengalikan 6 x 12 x 4 (400cm dihitung dalam satuan meter). Karena dalam 1 kubik itu merupakan 10.000 meter maka 10.000 / (T x L x P) kayu.
10.000 / (6 x 12 x 4) = 34,7222 dan di bulatkan menjadi 35 batang kayu
Saat ini sudah ada banyak alat bantu untuk menghitung kubikasi kayu, salah satu yang lebih modern ialah kalkulator kubikasi kayu yang pengukurannya lebih lengkap dan tentunya membantu pengukuran otomatis lebih cepat dan lebih tepat.
Bagaimana Cara Menghitung Harga Kayu Kubikasi?
Bagi kamu yang ingin mengetahui nilai jual kayu yang berpatokan pada volume kubikasi tentunya akan sangat terbantu dengan cara kali ini.
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui berapa harga kayu ukuran tertentu dalam 1 m3? Misalkan harga kayu balok bengkirai dengan ukuran 6 x 12 x 400 cm adalah Rp 9.500.000
Lalu rumus yang digunakan ialah tebal x lebar x Panjang x jumlah batang x harga perkubik
Dalam rumus ini kita perlu mengubah satuannya dari centimeter menjadi meter.
0.06 x 0.12 x 4 x 35 x 9.500.000 = 9.576.000
Perbedaan harga diatas disebabkan 35 batang kayu balok ukuran 6 x 12 x 400 menjadi 1.008m3, tentunya dari pembulatan yang kita lakukan di awal.
Baca Juga:
Kayu Bengkirai VS Ulin: Mana Yang Paling Dapat Diandalkan?
Alat-Alat Pengukur Kubikasi Kayu
Untuk memudahkan pekerjaan, beberapa peralatan tradisional hingga modern kini telah tersedia untuk mengukur kubikasi kayu.
Mulai dari alat konvensional seperti penggaris yang digunakan untuk mengukur panjang dan lebar kayu dengan akurat, hingga meteran yang digunakan untuk mengukur dimensi yang lebih besar dan fleksibel.
Selain itu, beberapa alat modern kini hadir untuk perhitungan yang lebih cepat dan akurat seperti kalkulator kubikasi. Alat tersebut tersedia dalam aplikasi atau perangkat yang memungkinkan penggunanya menghitung volume kubik berdarasarkan dimensi yang diukur sebelumnya.
Ada juga teknologi RFID (Radio-Frequency Identification) yang digunakan dalam beberapa kasus untuk mengidentifikasi kayu secara otomatis.
Fungsi & Manfaat Perhitungan Kubikasi Kayu
Selain digunakan dalam proyek kontruksi dan industri pengrajin kayu, memahami cara menghitung kubikasi juga penting untuk difahami orang-orang yang berada dalam sektor kehutanan dan perdagangan kayu.
Pada industri kehutanan, pengukuran kubikasi kayu berperan penting dalam proses pemanenan kayu. Mereka menggunakan teknik pengukuran kubikasi untuk memperkirakan berapa jumlah kayu yang tersedia di huan dan juga untuk menghitung hasil panennya.
Di sisi lain perdaganan kayu, rumus-rumus kubikasi kayu juga membantu dalam penentuan harga dan penilaian kualitas kayu yang diperdagangkan.
Termasuk Toko Lantai Kayu yang menjadi salah satu spesialis lantai kayu, sangat merasakan dampaknya perhitungan kubikasi dalam kelancaran jual beli dan penentuan volume kayu yang tersedia di gudang.
Dengan memahami cara menghitung kubikasi kayu tentunya kamu tidak akan ragu lagi untuk menghitung volume dan menilai harga kayu per kubiknya.
Semoga pembahasan kali ini dapat difahami dengan mudah dan menjadi informasi yang bermanfaat bagi semua orang dan khususnya konsumen kami tercinta.
Terimakasih telah berkunjung dan selamat bertemu di artikel informatif selanjutnya!