Deretan Jenis Lokal Dengan Harga Termurah di Indonesia
Jenis kayu murah - Penggunaan kayu dengan harga murah merupakan pilihan paling tepat bagi para produsen maupun pengrajin yang memiliki keterbatasan budget.
Meski kualitasnya tidak sebagus kayu-kayu kelas premium, namun kayu murah ini masih cukup ideal digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Mulai dari konstruksi ringan, furniture massal, mebel, atau proyek sementara.
Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan membahas beberapa jenis kayu dengan harga paling murah dipasaran.
Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk simak langsung berikut.
4 Jenis Kayu Termurah
1. Kayu Sengon
Kayu Sengon atau albasia memang termasuk kedalam kayu industri cepat tumbuh.
Ya, sebab usia panennya yang relatif lebih singkat dan mudah didapat, sehingga ketersediaannya di pasaran selalu melimpah.
Menurut informasi yang didapat, harga Kayu Sengon dalam bentuk papan dibanderol dengan kisaran Rp 800 ribu sampai Rp 1,2 jutaan saja per mter kubiknya.
Kayu Sengon memiliki bobot yang ringan, mudah dipotong dan dipaku. Tentunya Kayu Sengon ideal untuk kebutuhan bekisting, rangka ringan, panel interior, peti kemas, dan furniture sederhana.
Namun, Kayu Sengon tidak terlalu tahan terhadap kelembapan dan rayap karena teksturnya yang agak lunak.
Itu sebabnya, mengapa Kayu Sengon tidak direkomendasikan untuk penggunaan outdoor.
Baca juga: Produk Lantai Kayu Murah
2. Kayu Mahoni
Berkat karakateristiknya yang halus dan mudah di finishing, Kayu Mahoni kerap diandalkan untuk kebutuhan interior maupun furniture.
Disamping harganya yang relatif murah, Kayu Mahoni juga memiliki tampilan yang cukup menarik.
Soal harga, Kayu Mahoni dalam bentuk papan dijual sekitar Rp 4 juta hingga Rp 6,5 juta per meter kubik, sedangkan kayu log mahoni dijual dengan kisaran Rp 800 ribu - Rp 1,8 juta per meter kubik.
Secara visual, Kayu Mahoni mengusung warna kemerahan dengan serat halus yang cocok untuk furniture indoor seperti rak, meja, kursi, pintu, kusan, dan panel dekoratif.
Seperti halnya kayu sengon, Kayu Mahoni juga tidak terlalu tahan terhadap serangan rayap dan kelembapan.
3. Kayu Pinus
Kayu pinus atau yang biasa disebut dengan jati belanda kerap dimanfaatkan untuk membuat palet maupun bekas peti kemas.
Meski bukan berasal dari Indonesia, namun kayu pinus merupakan jenis kayu impor yang paling murah dipasaran lho.
Ciri khas Kayu pinus terdapat pada tampilannya yang berwarna kuning cerah atau putih, serta memiliki bobot yang ringan dan lunak.
Nah, karena hal itulah yang membuat Kayu pinus mudah dipotong dan dibentuk sehingga ideal untuk berbagai desain interior, mulai dari gaya Scandinavian, minimalis, rustic, hingga modern.
Akan tetapi, kayu pinus tidak cocok digunakan untuk outdoor karena sifatnya yang rentan terhadap kelembapan dan hama serangga.
Baca juga: Jenis Kayu Termahal di Dunia
4. Kayu Kamper
Jenis kayu termurah berikutnya yang menarik untuk dibahas, yakni berupa kayu kamper.
Kayu Kamper selalu diandalkan untuk kebutuhan konstruksi ringan dan menengah seperti kusen, kaso, balok, dan lain sebagainya.

Kayu Kamper memiliki tekstur yang cukup baik serta proses pengerjaannya yang relatif mudah.
Sifatnya yang cukup stabil, mudah dipotong dan dibentuk sehingga cocok digunakan untuk konstruksi bangunan maupun furniture sederhana.
Kayu Kamper dalam bentuk papan atau balok berukuran 3 x 10 x 400 cm dijual dengan harga Rp 9,9 juta per meter kubik.
Untuk kayu kamper berbentuk reng dan kaso berukuran 4 x 6 cm harganya bisa lebih murah, yakni berkisar Rp 3,8 juta sampai Rp 4,3 jutaan per meter kubik.
Tips Memilih Kayu Murah yang Berkualitas
Untuk mendapatkan kayu murah dengan kualitas yang bagus, ada beberapa poin yang harus anda pertimbangkan seperti berikut:
- Cek Kondisi Kayu
Pastikan kayu sudah melalui proses oven dried (pengeringan) agar tidak mudah melengkung maupun menyusut setelah dipasang.
- Sesuaikan Dengan Fungsi
Untuk kebutuhan struktur dan konstruksi bangunan, sebaiknya pilih jenis kayu kamper karena teksturnya yang lebih keras.
Sedangkan untuk kebutuhan furniture, anda bisa memilih jenis kayu lunak seperti mahoni, sengon, dan pinus.
- Lakukan Pengawetan
Proses ini wajib diaplikaikan untuk kayu yang digunakan di area lembab atau dekat tanah, agar lebih tahan terhadap serangan rayap dan jamur.
- Pahami Harga Per Meter Kubik
Biasanya harga kayu akan jauh lebih murdah dalam itungan per meter kubik dibandingkan per batang.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa anda terapkan untuk mendapatkan kayu murah dengan kualitas bagus.
Bagaimana, tertarik untuk menggunakan jenis-jenis kayu murah tersebut?




.png)
