Mengenal Wall Cladding dari Jenis Hingga Harganya
Tokolantaikayu.net - Kalau kamu bosan lihat dinding rumah yang polos dan pengen tampilan yang beda, modern, tapi tetap tahan banting, mungkin ini saatnya kamu kenalan sama yang namanya wall cladding.
Di dunia arsitektur dan desain, wall cladding bukan barang baru. Tapi sekarang, makin banyak dipakai buat nambah estetika sekaligus bikin bangunan lebih awet. Bukan cuma soal gaya, tapi juga fungsional banget.
Jadi, Apa Itu Wall Cladding?
Wall cladding itu semacam pelapis tambahan yang ditempel di permukaan dinding asli. Bisa dipasang di dalam maupun luar ruangan.
Tujuannya? Biar dinding makin keren, tahan terhadap cuaca ekstrem, dan nggak gampang rusak. Yang bikin menarik, cladding ini datang dalam berbagai bahan: ada yang dari kayu, batu alam, GRC, bahkan plastik komposit (WPC). Semua punya gaya dan fungsi masing-masing.
Kenapa Banyak yang Mulai Pakai?
Karena wall cladding itu multifungsi. Pertama, jelas buat penampilan. Fasad rumah langsung kelihatan beda kalau dipasangi cladding bermotif kayu atau batu. Kedua, dari sisi teknis, lapisan ini bantu melindungi dinding dari panas, hujan, dan kelembapan berlebihan.
Dinding jadi nggak gampang retak atau berjamur. Efek tambahannya, rumah juga lebih adem dan agak kedap suara.
Jenis-Jenis Wall Cladding yang Bisa Kamu Pilih
Sekarang kita bahas pilihan bahan wall cladding yang paling populer di pasaran dari yang natural sampai modern minimalis.
Jenis Wall Cladding | Peruntukan | Kisaran Harga/m² |
---|---|---|
WPC (Wood Plastic Composite) | Outdoor & indoor, fasad rumah, pagar, plafon | Rp 250.000 - Rp 500.000 |
Kayu Solid | Interior rumah, panel dinding aksen, plafon dalam | Rp 200.000 - Rp 600.000 |
Batu Alam | Fasad rumah, pagar, pilar, dinding taman | Rp 300.000 - Rp 750.000 |
GRC (Glassfibre Reinforced Cement) | Dinding eksterior, fasad klasik, dinding motif ukiran | Rp 180.000 - Rp 400.000 |
Vinyl Cladding | Interior, partisi ruangan, aksen dinding dalam | Rp 150.000 - Rp 350.000 |
Metal (Aluminium/Zinc) | Gedung komersial, rumah bergaya industrial-modern | Rp 400.000 - Rp 900.000 |
Yang pertama, tentu saja cladding kayu. Cocok buat kamu yang suka tampilan rumah hangat dan alami. Tapi harus diakui, bahan ini butuh perawatan ekstra karena mudah kena rayap atau lembap.
Alternatifnya, banyak yang beralih ke WPC (Wood Plastic Composite). Ini versi ‘tahan banting’-nya kayu: tampilannya mirip, tapi jauh lebih tahan cuaca dan nggak butuh banyak perawatan.
Kalau kamu mau tampilan rumah yang mewah dan elegan, coba lirik batu alam. Pilihan batunya banyak: dari batu andesit yang teksturnya kasar, sampai batu palimanan yang warnanya lebih terang. Tapi ya, pemasangannya butuh effort lebih karena bobotnya berat.
Untuk yang pengen gaya industrial-modern, cladding logam kayak aluminium atau zinc bisa jadi pilihan. Tampak bersih, futuristik, dan nggak perlu khawatir soal rayap atau karat.
Sementara itu, GRC (Glassfibre Reinforced Cement) cocok buat kamu yang suka tampilan klasik modern. GRC bisa dibentuk motif apa aja mau yang timbul, ukiran, sampai garis-garis geometris, bisa banget.
Dan buat yang pengen solusi cepat dan hemat? Cladding vinyl bisa jadi opsi ringan dan murah yang tetap estetik, terutama buat interior rumah.
Baca Juga:
Mengenal Wall Panel Kayu Dengan Contoh Motif Desainnya
Apakah Wall Cladding Tahan Air?
Banyak yang tanya soal ini, dan jawabannya: tergantung bahan yang dipakai. Tapi secara umum, wall cladding dirancang untuk tahan cuaca.
Bahan kayak WPC, GRC, dan logam udah terbukti tahan air dan bisa dipakai di luar ruangan tanpa masalah. Yang perlu diperhatikan adalah pemasangannya kalau salah pasang, tetap bisa bocor atau ngembun. Jadi pastikan pakai jasa yang memang paham cladding.
Cocoknya Dipasang di Mana?
Wall cladding bisa dipasang di berbagai bagian rumah. Yang paling umum tentu di fasad depan, biar kesan pertama rumah langsung kena.
Tapi banyak juga yang pakai di dinding taman, area balkon, bahkan di ruang tamu buat aksen dekoratif. Kuncinya ada di pemilihan bahan dan warna yang sesuai dengan konsep rumah kamu.
Cladding Bisa Dipadu Sama Lantai Kayu?
Tentu bisa. Justru kalau kamu pakai wall cladding bermotif kayu atau WPC dan dipadu sama lantai parket atau decking kayu, hasilnya bisa kelihatan natural dan nyambung banget. Ini cocok banget buat kamu yang suka nuansa earthy atau desain tropis-modern.
Dan tenang aja, di tokolantaikayu.net, kamu bisa cari semua bahan itu sekaligus. Nggak perlu ribet beli di tempat beda-beda.
Wall cladding bukan cuma pelapis dinding biasa. Ini adalah elemen desain yang bikin rumah kamu tampil beda, sekaligus lebih tahan lama.
Dengan banyaknya pilihan bahan, kamu bisa bebas eksplorasi mau tampil natural, modern, industrial, sampai klasik. Semuanya tinggal disesuaikan sama gaya kamu dan kondisi lingkungan.
Kalau kamu butuh rekomendasi wall cladding terbaik, konsultasi soal pemasangan, atau mau gabungin cladding dengan produk lantai kayu, langsung aja kontak tim tokolantaikayu.net.
Kami siap bantu dari pemilihan bahan sampai pasang beres!